Senin, 27 Januari 2014

Pekerjaan Orang Luar Biasa


Mungkin agak berat memaknai tulisan yang akan Anda baca nantinya. Tulisan ini pun ada, ketika tidak sengaja Penulis membaca sebuah artikel di salah satu majalah lama. Disamping itu tulisan ini pun memang lahir dari pergulatan hati ketika para sahabat bercerita menganai tentang kisah dari cinta atau apa pun lah yang berkaitan dengan itu (cinta). Jujur, ini pun bukan asli tulisan Penulis. Penulis hanya menyadurnya kembali dengan bahasa yang mungkin lebih enak untuk dibaca. Mungkin loh yaa. Hehe. Ketika penulis membaca artikel itu memang membuat hati terenyuh, merasa pas, dan cocok lah. Seketika itulah Penulis merasa tidak ada salah nya untuk sekedar ditulis (diulas) kembali. Maknailah tulisan ini dengan lebih luas dan mendalam. Jangan terjebak hanya memaknainya secara sepotong-sepotong atau dangkal. 

Dari dulu Penulis selalu bingung apa arti atau makna kata dari cinta? Belum lagi ada sahabat Penulis, selalu bilang ketika curhat mengenai pujaan hatinya. ‘Gw tuh cinta sama dia, bener-bener cinta’. Nah yang paling membingungkan lagi, dia pun bilang ‘mungkin gw tuh cinta sejatinya dia’. Penulis berpikir apa iya-ya segitunya. Sebenarnya, Cinta itu apa? Pecinta sejati itu apa? Apakah cinta sebuah pekerjaan atau apa? Hadooh tambah bingungkan? Hehe. 

Cinta adalah kata yang merepresentasikan seperangkat kepribadian yang utuh dan sempurna: komitmen, emosi, dan sebuah aksi (tindakan). Komitmen adalah tentang bagaimana membuat orang yang kita cintai tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik dan berbahagia karenanya. Ia juga emosi yang penuh kehangatan dan gelora (gairah) karena seluruh isinya adalah semata-mata keinginan baik dari sebuah ketulusan. Tapi ia harus bisa mengimplementasikan dalam sebuah aksi (tindakan) nyata. Sebab komitmen dan emosi tidak merubah apa pun dalam kehidupan kita kecuali setelah ia menjelma menjadi sebuah aksi (tindakan). Ingat, tanpa aksi belum sah untuk dikatakan sebagai sebuah seperangkat kata dari cinta. Jadi, cinta itu ialah komitmen, emosi, dan aksi. Ketiganya itulah yang harus saling melengkapi. Ketiganya harus simetris berjalan beriringan.

Cinta dalam pengertian yang luas inilah yang menjamin bahwa suatu hubungan dapat dipertahankan dalam jangka panjang penuh kelanggengan. Tidak ada hubungan yang dapat dipertahankan dalam jangka panjang jika kita tidak mempunyai suatu komitmen yang lurus dan luhur bagaimana membuatnya menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Kejenuhan atau kebosanan dalam suatu hubungan, mungkin terjadi karena keduanya secara personal sama-sama sudah tidak berkembang. Karenanya mereka sama-sama membosankan. 

Cinta adalah sebuah totalitas. Disanalah bertemunya komitmen, emosi, dan aksi bersepakat untuk bergabung melebur jadi satu kesatuan yang utuh dan bekerja secara kompak dan tulus bagi kebahagian dan kebaikan orang-orang yang kita cintai. Orang-orang dengan kepribadian yang lemah dan lembek tidak dapat mencintai dengan kuat. Para pencinta sejati selalu datang dari orang-orang dengan kepribadian yang kuat, tangguh, dan tulus. 

Mencintai dengan begitu adalah sebuah pekerjaan yang membutuhkan kemapuan kepribadian yang luar biasa. Maka para pencinta sejati selalu mengembangkan kepribadian secara terus menerus (istiqomah). Sebab hanya dengan begitu mereka dapat mengembangkan kualitas mereka dalam mencintai. Cinta dan kepribadian adalah dua kata yang  tumbuh bersama dan sejajar. Makin kuat kepribadian kita makin mampu kita mencintai dengan penuh kekuatan. Mengandalkan perasaan saja dalam mencintai hanya akan melahirkan para pembual yang menguasai hanya satu keterampilan yaitu sang penebar janji alias modus’er. hehe. Namun jaman sekarang orang yang tulus malah dibilang modus, orang yang modus malah dikira tulus. Yaa itulah aneh memang. Hehehe.

Mereka yang ingin menjadi pencinta sejati harus terlebih dahulu membenahi dan mengembangkan kepribadiannya. Berkomitmen atau menggagas bagaimana membuat orang yang kita cintai atau apapun yang kita cintai tumbuh dan berkembang menjadi selalu lebih baik, mempertahankan segala ‘keinginan baik’ kepada orang yang kita cintai secara konsisten (istiqomah), dan selalu berkelanjutan melakukan hal-hal untuk membahagiakan mereka, itu semua hanya mempunyai satu makna; itu pekerjaan orang luar biasa. Cinta adalah pekerjaan orang luar biasa. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar