Selasa, 01 Januari 2013

Semangat Terus, Terus Semangat



Sekarang ini kita sudah memasuki hari pertama ditahun yang baru. Banyak hal yang sudah dilewati di setahun terakhir kemarin. Ada suka dan tentu ada duka pastinya selama setahun perjalanan hidup kita. Yang suka wajib untuk kita sukuri dan dukanya rasanya tidak perlu untuk dibesar-besarkan. Tentu pergantian tahun bukan hanya semata-mata berganti dari angka dua menjadi angka tiga. Atau berganti dari angka dua belas menjadi angka tiga belas. Lebih dari itu kita harus bisa menatap hari esok dengan penuh ke-optimasan dan penuh kegembiraan. Sudahlah tidak perlu melulu memikirkan apa yang belum kita dapatkan. Walaupun wajib untuk mengejar setiap harapan dan cita-cita yang kita miliki. Namun sukurilah apa yang sekarang ada disekeliling kita. Orang-orang tercinta yang berada disekeliling kita. Pekerjaan yang ada, kesehatan, materi, dan waktu luang yang ada. 

Tahun yang sekarang rasanya kita wajib untuk memaksimalkan potensi yang kita miliki. Sudah banyak pencipta kita menganugerahi potensi dalam diri kita. Kekuatan fisik, kecerdasan akal, materi, waktu, dan kesempatan serta banyak lagi yang lain. Namun semua itu tidak akan menjadi sebuah kekuatan yang maha dahsyat, yang bisa mengubah hidup kita jika tidak dikelola dengan baik. Fisik akan lemah jika tidak diurus dengan baik. Akal pun akan tumpul jika tidak diasah dengan belajar. Harta yang kita miliki akan habis jika hanya dikonsumsi dan tidak dinvestasikan. Ketampanan dan kecantikan pun tidak akan terpancar bila sifat dan perangai kita buruk. Jadi, tidak ada alasan lagi, kita untuk tidak mengoptimalkan segala anugerah yang telah diberikan secara cuma-cuma oleh Sang pencipta. Untuk itulah konsekuensi logisnya kita harus mengoptimalkan segala yang kita miliki.

Untuk itu di tahun ini kita tidak boleh menyiakan-menyiakan lagi segala nikmat dan karunia yang telah diberikan. Semangat, semangat, dan semangat dalam menjalani segala apapun yang terjadi nantinya atau kedepannya. Gagal sekali, bangun lagi, gagal yang kedua kali bangkit lagi, gagal yang ketiga kali, sikat lagi. Gagal lagi, bangun lagi, jatoh lagi, sikat lagi, gagal lagi, hajar lagi, gagal lagi, coba lagi. Pokoknya gitu seterusnya. Saya sering mengalami hal seperti ini. Yakin kegagalan atau kesuksesan hanya masalah waktu.  Kondisi gagal atau sukses hanya sebuah 'permainan’ sang pencipta. Semua pasti ada waktunya, tidak perlu bermuram durja meratapi takdir yang sudah digariskan. Tidak ada ceritanya orang akan gagal selamanya, dan tidak ada ceritanya orang akan bahagia selamanya. Semua tinggal menunggu gilirannya saja. 

Dalam setiap kondisi apa pun baik suka maupun duka jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan jalani semuanya dengan senyuman. Bila lagi suka tersenyum, bila lagi susah pun tetap tersenyum. Apalagi bila kita menyerah kepada keadaan, jangan sampai hal itu terjadi. Tetaplah berprasangka baik terhadap pencipta kita dan tetaplah berprasangka baik terhadap diri sendiri  atas segala apa yang kita rasakan saat ini. Ketika gagal dalam hal apapun, rasanya tidak perlulah dilebih-lebihkan apalagi diratapi sedemikian rupa. Galau boleh kok, galau itu manusiawi kok. Tetapi ingat, tidak perlu dibesar-besarkan atau dilebih-lebihkan. Kurang-kurangilah mengeluh akan segala sesuatu yang tidak pantas dikeluhkan. Yang penting terus mencoba dan berjuang dengan apa yang kita rasakan pantas untuk diperjuangkan. Setiap ada masalah, tabrak aja! Setiap ada tekanan, hadapi! Setiap ada kesempatan, hajar! Setiap ada cobaan, sikat! Setiap ada kesulitan, bongkar! Cape sedikit, lawan! Setiap ingin mengeluh, cepat lupakan! Setiap ada pilihan, ikutilah kata hati.Yang penting kita berani menjalani resiko dari pilihan kita. Semangat terus, terus semangat.

Kita yang paling tau diri kita sendiri bukan orang lain. Dan kita pun yang paling bertanggungjawab terhadap diri kita sendiri. Buat apa kita sukses, bila tidak mengikuti passion kita. Buat apa kita sukses, bila kita tidak bahagia. Buat apa kita sukses, bila tidak menikmati. Jangan mudah menyerah dengan kondisi apa pun, yang penting semangat, optimis, dan jauhkan lah sikap putus asa. Tetaplah berprasangka baik, berdoa, dan bersiaplah untuk mencoba alternatif lain. Bila belum dikasih, tetaplah terus meminta. Bila belum diberikan tetaplah untuk memohon. Bila belum dikabulkan, tetaplah terus berharap akan diberikan. Bila belum diwujudkan, tetaplah terus untuk memantaskan diri ini agar diwujudkan apa yang kita ingini. Semua akan diberikan sesuai dengan kesiapan dan kesanggupan kita menerima atas apa yang kita minta. Sekali lagi, semua pasti ada waktunya. 

Untuk itu mari kita songsong tahun ini dengan penuh gairah dan ke-optimasan. Ambil pelajaran yang baik di tahun lalu. Buang segala kekeliruan yang terjadi di tahun lalu. Songsong tahun ini lebih semangat lagi dan penuh gairah. Resolusi atau harapan apapun yang kita utarakan dalam hati akan sia-sia bila kita tidak konsisten atau istiqomah dalam menjalankan harapan-harapan itu. Berusahalah untuk selalu konsisten dalam mewujudkan janji-janji dalam diri kita. Tahun yang lalu sudah selesai dan habis. Lembaran baru atau episode baru tahun ini yang akan kita hadapi. Berikanlah yang terbaik di tahun ini sesuai kesanggupan kita. Kesanggupan yang luar biasa dan kesanggupan yang maha dahsyat. Semangat terus, terus semangat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar