Sekarang ini kita sudah
memasuki hari pertama ditahun yang baru. Banyak hal yang sudah dilewati di
setahun terakhir kemarin. Ada suka dan tentu ada duka pastinya selama setahun perjalanan
hidup kita. Yang suka wajib untuk kita sukuri dan dukanya rasanya tidak perlu
untuk dibesar-besarkan. Tentu pergantian tahun bukan hanya semata-mata berganti
dari angka dua menjadi angka tiga. Atau berganti dari angka dua belas menjadi angka tiga belas. Lebih dari itu kita harus bisa menatap hari
esok dengan penuh ke-optimasan dan penuh kegembiraan. Sudahlah tidak perlu
melulu memikirkan apa yang belum kita dapatkan. Walaupun wajib untuk mengejar
setiap harapan dan cita-cita yang kita miliki. Namun sukurilah apa yang
sekarang ada disekeliling kita. Orang-orang tercinta yang berada disekeliling
kita. Pekerjaan yang ada, kesehatan, materi, dan waktu luang yang ada.
Tahun yang sekarang
rasanya kita wajib untuk memaksimalkan potensi yang kita miliki. Sudah banyak
pencipta kita menganugerahi potensi dalam diri kita. Kekuatan fisik, kecerdasan
akal, materi, waktu, dan kesempatan serta banyak lagi yang lain. Namun semua
itu tidak akan menjadi sebuah kekuatan yang maha dahsyat, yang bisa mengubah
hidup kita jika tidak dikelola dengan baik. Fisik akan lemah jika tidak diurus
dengan baik. Akal pun akan tumpul jika tidak diasah dengan belajar. Harta yang
kita miliki akan habis jika hanya dikonsumsi dan tidak dinvestasikan.
Ketampanan dan kecantikan pun tidak akan terpancar bila sifat dan perangai kita
buruk. Jadi, tidak ada alasan lagi, kita untuk tidak mengoptimalkan segala
anugerah yang telah diberikan secara cuma-cuma oleh Sang pencipta. Untuk itulah konsekuensi logisnya kita harus mengoptimalkan segala yang kita miliki.
Untuk itu di tahun ini
kita tidak boleh menyiakan-menyiakan lagi segala nikmat dan karunia yang telah
diberikan. Semangat, semangat, dan semangat dalam menjalani segala apapun yang
terjadi nantinya atau kedepannya. Gagal sekali, bangun lagi, gagal yang kedua kali bangkit
lagi, gagal yang ketiga kali, sikat lagi. Gagal lagi, bangun lagi, jatoh lagi,
sikat lagi, gagal lagi, hajar lagi, gagal lagi, coba lagi. Pokoknya gitu
seterusnya. Saya sering mengalami hal seperti ini. Yakin kegagalan atau
kesuksesan hanya masalah waktu. Kondisi
gagal atau sukses hanya sebuah 'permainan’ sang pencipta. Semua pasti ada
waktunya, tidak perlu bermuram durja meratapi takdir yang sudah digariskan. Tidak
ada ceritanya orang akan gagal selamanya, dan tidak ada ceritanya orang akan
bahagia selamanya. Semua tinggal menunggu gilirannya saja.
Dalam setiap kondisi
apa pun baik suka maupun duka jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan jalani
semuanya dengan senyuman. Bila lagi suka tersenyum, bila lagi susah pun tetap tersenyum. Apalagi bila kita menyerah kepada keadaan, jangan
sampai hal itu terjadi. Tetaplah berprasangka baik terhadap pencipta kita dan
tetaplah berprasangka baik terhadap diri sendiri atas segala apa yang kita rasakan saat ini. Ketika gagal dalam hal
apapun, rasanya tidak perlulah dilebih-lebihkan apalagi diratapi sedemikian
rupa. Galau boleh kok, galau itu manusiawi kok. Tetapi ingat, tidak perlu
dibesar-besarkan atau dilebih-lebihkan. Kurang-kurangilah mengeluh akan segala sesuatu yang tidak pantas dikeluhkan. Yang penting terus mencoba dan berjuang
dengan apa yang kita rasakan pantas untuk diperjuangkan. Setiap ada masalah,
tabrak aja! Setiap ada tekanan, hadapi! Setiap ada kesempatan, hajar! Setiap ada cobaan, sikat! Setiap ada kesulitan, bongkar! Cape sedikit, lawan! Setiap ingin mengeluh, cepat lupakan! Setiap ada pilihan, ikutilah
kata hati.Yang penting kita berani menjalani resiko dari pilihan kita. Semangat terus, terus semangat.
Kita
yang paling tau diri kita sendiri bukan orang lain. Dan kita pun yang paling bertanggungjawab terhadap diri kita sendiri. Buat apa kita sukses, bila
tidak mengikuti passion kita. Buat apa kita sukses, bila kita tidak
bahagia. Buat apa kita sukses, bila tidak menikmati. Jangan mudah menyerah dengan
kondisi apa pun, yang penting semangat, optimis, dan jauhkan lah sikap putus
asa. Tetaplah berprasangka baik, berdoa, dan bersiaplah untuk mencoba
alternatif lain. Bila belum dikasih, tetaplah terus meminta. Bila belum
diberikan tetaplah untuk memohon. Bila belum dikabulkan, tetaplah terus
berharap akan diberikan. Bila belum diwujudkan, tetaplah terus untuk
memantaskan diri ini agar diwujudkan apa yang kita ingini. Semua akan diberikan
sesuai dengan kesiapan dan kesanggupan kita menerima atas apa yang kita minta. Sekali
lagi, semua pasti ada waktunya.
Untuk itu mari kita
songsong tahun ini dengan penuh gairah dan ke-optimasan. Ambil pelajaran yang
baik di tahun lalu. Buang segala kekeliruan yang terjadi di tahun lalu.
Songsong tahun ini lebih semangat lagi dan penuh gairah. Resolusi atau harapan
apapun yang kita utarakan dalam hati akan sia-sia bila kita tidak konsisten
atau istiqomah dalam menjalankan
harapan-harapan itu. Berusahalah untuk selalu konsisten dalam mewujudkan
janji-janji dalam diri kita. Tahun yang lalu sudah selesai dan habis. Lembaran
baru atau episode baru tahun ini yang akan kita hadapi. Berikanlah yang terbaik
di tahun ini sesuai kesanggupan kita. Kesanggupan yang luar biasa dan
kesanggupan yang maha dahsyat. Semangat terus, terus semangat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar