Senin, 17 September 2012

Terkadang kita perlu menunggu



                                            “Wherever you go, whatever you do,
                                             I will be right here waiting for you”

Itulah sepenggal lirik lagu Richard Max yang berjudul ‘Right Here Waiting’. Mungkin diantara anda ada yang masih ingat dengan lagu tersebut.  Memang lagu tersebut lagu lama, tetapi mungkin tidak asing ditelinga kita. Lagu tersebut bercerita tentang keyakinan dalam sebuah penantian. Dalam hidup ini manusia pasti menantikan apapun yang diimpikan dalam hidupnya. Penantian yang kita harapkan atau penantian yang kita inginkan terkadang tidak segera terwujud dengan cepat. Kita semua pasti pernah menunggu. Entah itu menunggu apa saja. Menunggu memang suatu keadaan yang membuat ketidaknyamanan. Menunggu itu tidak enak. Apalagi jika tidak adanya kegiatan yang dapat dilakukan ketika sedang menunggu. Makin sengsara saja lah, aktivitas menunggu yang dijalankan. Tentu dalam kehidupan di dunia tidak ada yang ideal. Dengan ketidak idealan itulah kita diperlukan untuk bisa berdamai dengan segala ketidak idealan tersebut.  Hidup memang tidak ideal dan tidak pernah akan bisa ideal. Dan ketika kita berpikir bahwa hidup ini ideal, maka kita akan menghabiskan seluruh waktu kita untuk mengeluh, mengeluh, dan mengeluh.

Siapa sih manusia yang mau menunggu lama-lama. Saya kira tidak ada manusia yang mau menunggu terlalu lama. Entah itu berkaitan dengan penantiannya ataupun pengharapannya. Mungkin memang, kita perlu menunggu untuk hal apapun. Mungkin dengan menunggu kita bisa merasakan nikmatnya pencapaian yang saat ini sedang diperjuangkan bila terwujud kelak. Maksudnya, ketika pencapaian yang kita inginkan terwujud nantinya. Pasti kita tidak akan lupa pernah menunggu (usaha) untuk pencapaian kita tersebut. Kita jadi belajar bahwa usaha yang sedang kita perjuangkan butuh kesabaran untuk dapat dipetik ‘buahnya’. Menunggu itu merupakan sebuah proses belajar. Belajar untuk menerima keadaan, bahwa dalam hidup ini serba tidak ideal. Serta belajar untuk mensyukuri atas pencapaian yang sudah dan pernah kita miliki. Mungkin hal-hal yang dulu atau sekarang kita rasakan sering luput untuk di syukuri. Menunggu juga dapat bermanfaat untuk sejenak santai. Mungkin sambil menunggu kita melakukan kembali hal-hal tidak pernah kita lakukan selama sibuk beraktivitas. Hal-hal apa saja yang dulu sempat ditinggal karena rutinitas yang begitu padat. Mungkin dengan menunggu kita berusaha untuk sedikit santai, tenang, dan menerima segala sesuatu apa adanya. Diantara kita saat ini sedang berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan cita-cita kita. Namun dalam upaya mewujudkannya itu kita terkadang perlu menunggu.

Mungkin saat ini diantara kita ada yang sedang menunggu. Menunggu mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Menunggu jodoh yang selama ini di idam-idamkan. Menunggu untuk segera dilamar oleh calon pasangan hidup kita. Menunggu agar diberikan keturunan. Menunggu untuk doa-doa yang selama ini dipanjatkan, agar dikabulkan. Menunggu agar segala kesusahan yang ada, segera berganti menjadi kemudahan. Menunggu agar semua kegalauan yang ada pada diri, segera berganti menjadi kepastian. Yah pada intinya menunggu sesuatu yang selama ini dicita-citakan lah atau diharapkan. Menunggu memang tidak enak. Menunggu BBM yang cuma di ‘D’ aja rasanya ga enak, apalagi menunggu BBM yang cuma di ‘R’ lantas dicuekin. Rasanya pasti ga enak banget itu. Ketika kita mengirim pesan BBM yang cuma ‘D’ saja kita sering bergumam “iihh kok cuma ‘D’ sih, kok ga dibaca sih. Apalagi menunggu sesuatu yang sangat esensial dalam kehidupan kita. Yah sekali lagi, menunggu memang tidak enak. Tetapi, karena ketidak idealan dalam hidup ini memang terkadang kita perlu untuk menunggu. Menunggu untuk apapun yang sedang dikejar dan diusahakan hingga titik darah penghabisan. Terus timbullah pertanyaan, bagaimana kalo menunggu sesuatu yang tidak pasti? Jawabnya mudah, segera tinggalkan. Tegaslah pada diri sendiri! Kalau mau bilang mau, kalau engga bilang engga. Kalau yakin perjuangkan, kalau tidak mundur saja. Tentu perjuangan disini dengan cara yang cerdas, santun, dan terhormat. Mudah bukan?

Terkadang kita perlu menunggu, yaa menunggu akan hal apapun lah. Tidak masalah bila memang harus menunggu. Asalkan dalam menunggu tersebut kita dapat terus berusaha dan berikhtiar. Tidak masalah bila harus menunggu, asalkan kita bisa mengambil pelajaran dari aktivitas menunggu tersebut. Sebab dengan cara itulah kita akan lebih mengerti dan lebih memahami. Oleh karena itu, terkadang kita perlu menunggu. Jangan pernah melihat sisi negatif dari menunggu. Memang menunggu sebuah keadaan yang tidak menyenangkan yang terjadi pada diri kita. Namun yakinlah dengan kita ikhlas menunggu untuk sambil terus berusaha, berharap, berdoa, dan berserah kepada-NYA. Pasti ada sesuatu makna (hikmah) yang tersirat dari menunggunya kita dan juga yang harus ditanamkan dalam diri ini. Kalau memang sudah waktunya, pasti segera akan datang juga apa yang selama ini kita tunggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar