“Wherever
you go, whatever you do,
I will be right here waiting for you”
Itulah sepenggal lirik lagu
Richard Max yang berjudul ‘Right Here Waiting’. Mungkin diantara anda ada yang masih ingat dengan
lagu tersebut. Memang lagu tersebut lagu
lama, tetapi mungkin tidak asing ditelinga kita. Lagu tersebut bercerita
tentang keyakinan dalam sebuah penantian. Dalam hidup ini manusia pasti
menantikan apapun yang diimpikan dalam hidupnya. Penantian yang kita harapkan
atau penantian yang kita inginkan terkadang tidak segera terwujud dengan cepat.
Kita semua pasti pernah menunggu. Entah itu menunggu apa saja. Menunggu memang
suatu keadaan yang membuat ketidaknyamanan. Menunggu itu tidak enak. Apalagi
jika tidak adanya kegiatan yang dapat dilakukan ketika sedang menunggu. Makin
sengsara saja lah, aktivitas menunggu yang dijalankan. Tentu dalam kehidupan di dunia tidak ada yang
ideal. Dengan ketidak idealan itulah kita diperlukan untuk bisa berdamai dengan
segala ketidak idealan tersebut. Hidup
memang tidak ideal dan tidak pernah akan bisa ideal. Dan ketika kita berpikir
bahwa hidup ini ideal, maka kita akan menghabiskan seluruh waktu kita untuk
mengeluh, mengeluh, dan mengeluh.
Siapa sih manusia yang
mau menunggu lama-lama. Saya kira tidak ada manusia yang mau menunggu terlalu lama. Entah itu berkaitan dengan penantiannya ataupun pengharapannya. Mungkin
memang, kita perlu menunggu untuk hal apapun. Mungkin dengan menunggu kita bisa
merasakan nikmatnya pencapaian yang saat ini sedang diperjuangkan bila terwujud kelak. Maksudnya,
ketika pencapaian yang kita inginkan terwujud nantinya. Pasti kita tidak akan
lupa pernah menunggu (usaha) untuk pencapaian kita tersebut. Kita jadi belajar bahwa
usaha yang sedang kita perjuangkan butuh kesabaran untuk dapat dipetik ‘buahnya’.
Menunggu itu merupakan sebuah proses belajar. Belajar untuk menerima keadaan,
bahwa dalam hidup ini serba tidak ideal. Serta belajar untuk mensyukuri atas
pencapaian yang sudah dan pernah kita miliki. Mungkin hal-hal yang dulu atau
sekarang kita rasakan sering luput untuk di syukuri. Menunggu juga dapat bermanfaat
untuk sejenak santai. Mungkin sambil menunggu kita melakukan kembali hal-hal tidak
pernah kita lakukan selama sibuk beraktivitas. Hal-hal apa saja yang dulu
sempat ditinggal karena rutinitas yang begitu padat. Mungkin dengan menunggu
kita berusaha untuk sedikit santai, tenang, dan menerima segala sesuatu apa
adanya. Diantara kita saat ini sedang berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan
cita-cita kita. Namun dalam upaya mewujudkannya itu kita terkadang perlu
menunggu.
Mungkin saat ini
diantara kita ada yang sedang menunggu. Menunggu mendapatkan pekerjaan yang
diinginkan. Menunggu jodoh yang selama ini di idam-idamkan. Menunggu untuk segera dilamar oleh calon pasangan hidup kita. Menunggu agar
diberikan keturunan. Menunggu untuk doa-doa yang selama ini dipanjatkan, agar
dikabulkan. Menunggu agar segala kesusahan yang ada, segera berganti menjadi
kemudahan. Menunggu agar semua kegalauan yang ada pada diri, segera berganti
menjadi kepastian. Yah pada intinya menunggu sesuatu yang selama ini
dicita-citakan lah atau diharapkan. Menunggu memang tidak enak. Menunggu BBM yang cuma di ‘D’ aja rasanya ga enak, apalagi menunggu BBM yang cuma di ‘R’ lantas dicuekin.
Rasanya pasti ga enak banget itu. Ketika kita mengirim pesan BBM yang cuma ‘D’ saja kita sering
bergumam “iihh kok cuma ‘D’ sih, kok ga dibaca sih. Apalagi menunggu sesuatu
yang sangat esensial dalam kehidupan kita. Yah sekali lagi, menunggu memang tidak
enak. Tetapi, karena ketidak idealan dalam hidup ini memang terkadang kita
perlu untuk menunggu. Menunggu untuk apapun yang sedang dikejar dan diusahakan
hingga titik darah penghabisan. Terus timbullah pertanyaan, bagaimana kalo
menunggu sesuatu yang tidak pasti? Jawabnya mudah, segera tinggalkan. Tegaslah
pada diri sendiri! Kalau mau bilang mau, kalau engga bilang engga. Kalau yakin
perjuangkan, kalau tidak mundur saja. Tentu perjuangan disini dengan cara yang
cerdas, santun, dan terhormat. Mudah bukan?
Terkadang kita perlu
menunggu, yaa menunggu akan hal apapun lah. Tidak masalah bila memang harus
menunggu. Asalkan dalam menunggu tersebut kita dapat terus berusaha dan
berikhtiar. Tidak masalah bila harus menunggu, asalkan kita bisa mengambil
pelajaran dari aktivitas menunggu tersebut. Sebab dengan cara itulah kita akan
lebih mengerti dan lebih memahami. Oleh karena itu, terkadang kita perlu
menunggu. Jangan pernah melihat sisi negatif dari menunggu. Memang menunggu
sebuah keadaan yang tidak menyenangkan yang terjadi pada diri kita. Namun
yakinlah dengan kita ikhlas menunggu untuk sambil terus berusaha, berharap,
berdoa, dan berserah kepada-NYA. Pasti ada sesuatu makna (hikmah) yang tersirat
dari menunggunya kita dan juga yang harus ditanamkan dalam diri ini. Kalau memang sudah waktunya, pasti segera akan datang juga apa yang selama ini kita tunggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar