Minggu, 05 Oktober 2014

Menikmati Test CPNS #1

Saya ingin menyampaikan satu pengalaman menarik dan nyata dari seorang pemuda. Tentang Rustam. Mohon maaf sebelumnya, bila dalam tulisan ini terkesan besar kepala, pongah, atau congkak. Tidak, tidak sama sekali Rustam bermaksud seperti itu. Murni, dengan niat yang lurus Rustam ingin berbagi pengalaman (pribadi dan teman seperjuangan) dalam ikut Test CPNS tahun lalu. Rustam menyampaikan ini semata-mata lebih karena keinginan untuk berbagi terhadap teman-teman yang merasa sedang berjuang untuk merengkuh cita-cita dan harapannya. 

Rustam pun pernah merasakan dalam situasi dan kondisi yang sama seperti para teman-teman semua. Kondisi bingung, cemas, dan berharap lulus test CPNS. Kalau anda mengharapkan dalam tulisan ini soal-soal apa yang keluar, Rustam sarankan cukup lah anda membaca tulisan ini sampai disini. Rustam pun berharap anda tidak berpikir seperti itu. Luangkanlah waktu sejenak untuk merenungkan cerita sederhana dalam tulisan ini. Jika anda merasa tidak cocok dengan salah satu poin atau semua poin yang Rustam sampaikan. Ya sudah abaikan saja, anggaplah Rustam sok tahu. Karena, Rustam yakin masih banyak orang diluar sana yang lebih pintar dan lebih cerdas yang mungkin sarannya jauh lebih baik daripadanya. 

Okeh, Rustam anggap teman-teman sudah tahu semua. Bahwa, test CPNS sekarang ini terdiri dari 3 (tiga) tahapan antara lain: Seleksi Administrasi (SA), Test Kemampuan Dasar (TKD) menggunakan sistem Computered Assisted Test (CAT), dan Test Kemampuan Bidang (TKB). Untuk lebih jelas lihat, Pasal (62) UU No.5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Rustam berharap, teman-teman ketika membaca tulisan ini sudah lulus test Seleksi Administrasi semua. Selanjutnya, segera bersiap berjuang untuk mengikuti test TKD. 

TKD Harga Mati
Intinya dari semua ujian CPNS dengan sistem CAT, ialah TKD. TKD, Rangking 1. Kelar semua sudah test CPNS. Lulus. Nilai TKD anda kurang atau jelek. Mohon maaf kubur-lah dalam-dalam hasrat untuk jadi PNS. Rustam serius menyatakan hal ini. Tapi, iya serius nih harus Rangking 1? Seterah, keputusan ada di tangan anda. Yang Pasti, Persaingan kedepannya semakin keras, kuat, dan tajam. Jutaan Orang diluar sana, yang menginginkan jadi PNS, kalau anda setengah-setengah atau tidak total sayang sekali rasanya. Apalagi kalau hanya sekedar berpartisipasi (menambah pengalaman), rugi rasanya. Pertanyaannya selanjutnya, ialah bagaimana supaya rangking 1 dalam test TKD? Jadi begini, TKD dalam sistem CAT ada 3 (jenis) soal. Test Wawasan Kebangsaan (TWK), Test Integelensi Umum (TIU), dan Test karakteristik Pribadi (TKP). Kita akan bahas satu persatu. Ini bagian yang penting menurut Rustam. Tulisan ini lebih menekan kan kepada bagaimana menghadapi test TKD. Karena bagi Rustam, TKD lah inti semuanya. Fokus dulu terhadap TKD. Tidak akan ada TKB bila, gagal (tidak rangking 1) dalam TKD 

TWK, Intinya TWK itu membicarakan 4 (empat) pilar kebangsaan yaitu, Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 45), Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).  Apapun yang terjadi Rustam sarankan hafalkan UUD 45. Serius nih hafalin? Kok lebay amat sih? Seterah, keputusan ada ditangan anda. Hafalkan semuanya, ingat hafalkan pasal demi pasal termasuk amandemen UUD 45 pasal perpasal harus hafal mati. Ayat-ayat dalam pasal itu apa saja. Ada berapa bab dalam UUD 45. Jangan lupa juga pembukaannya UUD 45, alinea per alinea hafalin, Maksud alinea per alinea itu apa, maknanya apa? Jangan ketuker-tuker alinea-alineanya. Caranya gimana supaya hafal? Baca aja UUD 45 sebelum tidur 7 kali berulang-berulang. Seriusan nih? Iya serius lah, sekali lagi keputusan ada ditangan anda. TWK ga jauh-jauh soalnya dari situ-situ aja, cuma dibolak-balik aja. Pancasila hafalkan juga, makna dari setiap sila-sila pancasila yang ada. Jangan lupa makna, sila-sila pancasila, lambang-lambangnya juga maksudnya apaan hafalin itu. Kaya lambang padi dan kapas, pohon beringin, dan seterusnya. Bhineka Tunggal Ika, pelajari hal-hal yang seperti lambang burung garuda, makna bhineka tunggal ika. Nilai yang terkandung dalam bhineka tunggal ika. NKRI, jujur ini lah test TWK yang paling cukup membuat berpikir keras. Rustam pribadi, Rustam akui NKRI itu susah, tidak terduga soalnya. Tapi yang jelas soalnya tidak jauh-jauh dari Sistem Tata Negara Indonesia, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, sejarah perjuangan bangsa, peranan bangsa indonesia di kancah regional maupun global, dan kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar. Banyak orang-orang yang tidak lulus passing grade di TWK ini, salah satu masalahnya ialah yah gara-gara soal-soal NKRI ini. Rustam hanya menyarankan banyak-banyak baca ringksan sejarah indonesia saja. Tapi tetep jangan menyerah. Dulu TWK ini lah ladang poin Rustam, Rustam nyaman dan menikmati soal TWK. Karena Rustam mengambil jawaban sempurna yaah di UUD 45, Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika itu. Karena dalam UUD 45 dan pancasila sudah pasti jawabannya, hehe. Rustam sarankan kuatin di UUD 45, Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika. NKRI yah sudah sebisanya, kalo ga bisa? Bismillah, tembak aja, hehe. Tapi nembaknya juga jangan seenaknya dipikir juga. Ini adalah bagian soal yang menentukan anda lulus atau tidak. Seriuslah belajar pada bagian ini.

TIU, dalam bagian ini soal-soal seperti; sinonim, antonim, analogi, deret, logika penalaran, dan matematika dasar seperti SMA. Jujur saja dalam TIU Rustam merasa agak sedikit kurang pede dalam memberikan saran-saran. Tapi yah sebisa mungkin banyak latihan soal-soal saja dalam buku-buku soal yang ada. Apapun soal-soal yang ada pelajari langkah-langkahnya. Bersyukurlah bagi anda yang mempunyai kemampuan test numerikal secara baik. Kemampuan kuantitatif sangat diperlukan dalam menjawab soal pada bagian ini. Penalaran yang tinggi, cepat, dan tepat sangat dibutuhkan. Jujur dari Rustam ikut ujian TKD nilai bagian TIU Rustam selalu yang paling rendah. Bila dibandingkan TWK dan TKP. Tapi, kebetulannya tidak pernah tidak lulus passing grade. Selalu lulus passing grade. Mohon maaf bila penjelasan yang Rustam berikan dalam soal TIU kurang utuh dan menyeluruh. Terus terang, itu merupakan keterbatasan Rustam dalam bidang TIU (kemampuan numerikal dan kuantitatif). Kurang sedikit menguasai dalam bidang tersebut. Intinya, latihan soal sebanyak mungkin dengan pengalaman mengerjakan soal CPNS, maka kemampuan Anda akan meningkat.

TKP, test ini dimaksudkan untuk menilai integritas diri, semangat berprestasi, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan dan orang lain, kemampuan beradaptasi, mengendalikan diri, bekerja mandiri dan tuntas, kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan, kemampuan bekerjasama dalam kelompok, dan kemampuan menggerakkan dan berkoordinasi orang lain. Saran Rustam dalam menjawab dalam soal ini ialah sebisa mungkin pilihlah pilihan jawaban yang terbaik, walaupun terkadang tidak sesuai dengan kebiasaan kita. Sudahlah pilih saja jawaban terbaik. Misalnya, lebih baik memberi daripada menerima, lebih baik team work daripada individualis, lebih baik tenang daripada terburu-buru, lebih baik inisiatif daripada diperintah, dan seterusnya. Sekali lagi, pilihlah jawaban terbaik. Jawablah soal secara konsisten. Konsisten diperlukan karena kadang soal akan diulang. Konsistensi penting dalam menjawab soal-soal yang ada dalam bagian ini. Ingat, Orang yang konsisten, maka kecenderungannya orang tersebut jujur atau dapat dipercaya. Konsistensi hampir sama nilainya dengan kejujuran. Dibagian ini lah nilai anda harus yang paling tinggi. Di bagian ini anda tidak perlu berpikir keras. Karena pertanyaannya menyangkut sikap dan perilaku anda. Harus tinggi nilai anda di bagian ini bila tidak sangat rugi anda.

Terakhir, inti dari semuanya ialah MAU BELAJAR, MAU SUSAH, dan MAU CAPE . Berlatih soal-soal secara terus menerus. Perbanyak variasi soal-soal yang ada. Dulu Rustam sewaktu test cpns Rustam hampir memiliki 40 (empat puluh) buku latihan soal-soal. Dan itu semua selesai dipelajari khatam semuanya abis.Trus drill-drill dengan contoh soal-soal yang ada. Di toko buku banyak yang menyediakan buku contoh-contoh soal test CPNS. Oh ya mumpung belum lupa, tahun lalu test TKD Rustam berkisar antara 349-379. Nilai yang biasa-biasa saja bukan? Dan Rustam haqqul yakin, teman-teman bisa melebihi nilai daripada yang Rustam dapatkan. Bisa lah pointnya diatas 400. Dengan segala keikhlasan dan kerendahan hati ini, Rustam ikut mendoakan mudah-mudahan teman-teman semua diberikan kemudahan, kelancaran, dan kenyamanan dalam mengerjakan test TKD. Diberikan hasil yang terbaik menurut_NYA. Nikmatilah test TKD yang dihadapi, berjuang semaksimal mungkin pasrahkan apapun takdir yang sudah ditetapkan oleh_NYA. Jadi PNS bukan segala-galanya. Jalani semampunya dan penuh kegairahan. Oh iya, satu lagi mumpung terlanjurr belum lupa seorang pemuda yang bernama Rustam itu yaa penulis sendiri. Yang saat ini sedang bekerja di salah satu kementerian yang menguasai hajat hidup orang banyak. Sukses selalu untuk teman-teman semua. Doa saya tulus menyertai Ikhtiar teman-teman semua. Terkadang, usaha dan doa yang dilakukan sejatinya menunjukan keseriusan dan keniatan untuk menggapai sesuatu. Semangat, IMPOSSIBLE IS NOTHING.  






2 komentar:

  1. nice share, trm kasih :)

    BalasHapus
  2. KISAH NYATA PNS

    3 Kali Gagal di Seleksi CPNS Membuatku Semakin Termotivasi dan Akhirnya Berhasil
    Sampai sekarang PNS adalah profesi yang sangat diidam-idamkan oleh kebanyakan orang di Indonesia. Terbukti, setiap kali pemerintah membuka pendaftaran CPNS, peserta yang mendaftar selalu membludag.
    Menjadi PNS memang nikmat sekali rasanya. Wajar jika ribuan orang rela berdesak-desakan demi mendapatkan kursi PNS.
    Saya Akan Berbagi Cerita Nyata Dengan Kalian Semua, Kisah Sukses Seorang PNS.
    Mohon maaf mengganggu waktu dan rutinitas ibu/bapak,saya cuma bisa menyampaikan melalui KOMENTAR ini dan semoga bermanfaat, saya seorang honorer baru saja lulus jadi PNS tahun 2012 yang lalu, dan Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di SD Negeri 1 BEKASI TIMUR, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 5 kali mengikuti ujian, namun hasilnya nol bahkan saya sempat putus asah, namun teman saya memberikan no tlp Bpk DR.SULARDI,MM beliau selaku kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Kepegawaian di BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur 13640 dan saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya anda bisa,Hubungi Bpk DR.SULARDI,MM no HP Beliau: 0859-3298-8133 siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi sebuah kenyataan.
    Sedikit Tambahan Bahwa tanggal 02 Desember 2014 kemarin saya melakukan komunikasi pembiciraan kepada beliau untuk bisa meluluskan adik saya sebagai CPNS ke PNS.
    Memang Pemerintahan Sudah mengeluarkan kebijakan mengejutkan, yakni melakukan moratorium penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Selama 5 Tahun & Masalah Ini Sudah Saya Sampaikan Kepada Bpk DR. SULARDI,MM Beliau Hanya menyampaikan kepada saya selama kita masih berdiri diatas kaki sendiri maka tidak ada kata mustahil selama kita masih memiliki keyakinan & kerja keras untuk mencapai tujuan hidup ini. Walaupun selama 5 tahun tidak penerimaan CPNS, tetapi itu bukan hal yang bisa buat kita terjatuh, apapun itu. Dan beliau berkata selalu ada jalan selama kita mau melalui jalan itu, Terakhir Penyampaian beliau ke saya bahwa selama kamu Atau Teman, dan keluarga kamu membutuhkan saya UNTUK memasukkan Kamu sebagai PNS maka saya akan siap membantumu dan saya akan selalu ada pada posisi dimana tidak akan ada yang bisa menghalangi keputusan/kebijakan saya.

    -Terimakasih kpada Orang Tua, Saudara-saudaraku; Tetap mensupport aku

    -Terimakasih untuk khususnya Bpk DR.SULARDI,MM beliau selaku petinggi BKN PUSAT,dan dialah membantu kelulusan saya selama ini,alhamdulillah SK saya tahun ini bisa keluar.anda ingin LULUS seperti saya silahkan anda hubungi nomor Bpk DR.SULARDI,MM No Hp 0859-3298-8133

    Salam & Terimakasih

    BalasHapus