Kamis, 19 Agustus 2010

Prof. Firmanzah, S.E., M.M., Ph.D. (Muda, Cerdas, dan Calon Pemimpin Masa Depan)

sumber gambar: http://swa.co.id/2010/03/firmanzah-ph-d-layang-layang-yang-terus-membubung/

Kemarin orang terdekat saya bercerita, bahwa dikampus UI depok atau tepatnya dibalairung ramai sekali. Menurut penuturannya, sedang ada pengangkatan Guru Besar Universitas Indonesia. Saya penasaran sekali siapakah Guru Besar Itu. Saya merasa bahwa ini bukan sekedar pengukuhan Guru Besar biasa. Mungkin ada sesuatu yang spesial dibalik Pengkuhan Pada tanggal 19 Agustus 2010.

Dan rasa penasaran itu akhirnya sirna juga, setelah selepas melaksanakan kegiatan makan sahur. Saya melihat berita di salah satu stasiun tv swasta atau tepatnya di running textnya.memberitakan bahwa "Universitas Indonesia untuk pertama kalinya mengukuhkan Prof. Firmanzah, S.E., M.M., Ph.D.  sebagai Guru Besar Temuda".

Setelah membaca berita di running text tersebut saya merasa kagum,salut, dan yang paling penting ada perasaan seandainya saya bisa jadi seperti beliau.Amin. (Mudah-mudahan dikabulkan tidak ada salahnya berharap, karena harapan itu merupakan doa juga). setelah selesai sahur saya langsung mengirim short message service (sms) kepada orang terdekat saya tersebut bahwa yang kemarin yang ia lihat ramai dibalairung ialah Pengukuhan Guru Besar Dekan FE.

Siapa yang tidak berdecak kagum dan merasa salut kepada beliau, diusainya yang baru genap 34 tahun beliau sudah berhasil menyandang gelar Profesor dari Universitas Terbaik di Negeri Ini, Karena menurut data yang ada bahwa Universitas Indonesia bercokol diposisi 201 Universitas Terbaik Didunia (topuniversities.com)

Selain itu UI juga pernah mengukuhkan Guru Besar termudanya seperti Prof.Dr. Eko Prasojo, Mag. rer. Publ
pada tahun 2006 sebagai guru besar Ilmu Administrasi Negara yaitu pada usia beliau 35 Tahun, dan Yang terakhir ialah Pada tahun 2009 kemarin Prof. Dr. Irfan Ridwan Maksum, S.Sos., M.Si. di usianya 37 tahun berhasil menyandang gelar Guru Besar Ilmu Administrasi Negara. Kedua Profesor tersebut sama-sama dari FISIP UI.

Namun gelar yang disandang Prof. Eko sebagai pengukuhan Guru Besar termuda dapat dipatahkan oleh Prof. Fiz (sapaan akrab dari Firmanzah) yang menjadi  Guru Besar Termuda Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia di usia yang masig tergolong sangat muda 34 tahun. Saya berpikir, seorang semuda beliau sudah bergelar profesor hebat sekali rasanya saya berpikir mungkin beliau berpedoman "Hidup untuk Sekolah", jadi hidupnya ini digunakan untuk selalu belajar, belajar, dan belajar.

Mungkin stigma di masyarakat luas bahwa Profesor itu harus tua, rambutnya beruban, memakai kacamata baca yang tebal rasanya sudah semakin sirna kita bisa melihat contoh-contoh diatas profesor-profesor muda yang berkiprah dibidangnya masing-masing.Sungguh bangga rasanya bangsa Indonesia memiliki Putra-putri terbaik seperti beliau-beliau diatas.

Rasanya baru setahun yang lalu, Prof. Fiz menjabat sebagai dekan FE UI periode (2009-2013) yang menggerkan sebagai dekan termuda terang saja ia menjabat sebagai dekan yang bergengsi di UI beliau berhasil menyisihkan beberapa pesaingnya yang calon dekan juga yang lebih tinggi jam terbangnya dibandingkan beliau diantaranya ialah Prof Sidharta Utama dan Dr Nining Soesilo, M.A. setahun kemudian beliau kembali mengejutkan dengan pengangkatannya sebagai guru besar termuda FE UI. hal ini merupakan sejarah bagi civitas academica UI.

sumber gambar : www.jpnn.com/?mib=berita.detail&id=1694

Dalam pidato pengukuhannya, Firmanzah mengatakan, jika ingin meningkatakan daya saing bangsa, tak cukup hanya bermodalkan sumber daya alam yang melimpah ruah. Dibutuhkan strategi penataan hubungan kelembagaan, baik ditingkat nasional, daerah maupun Industri. Pekerjaan ini merupakan tugas kolektif setiap elemen bangsa Indonesia. Jadi perlu adanya kolaborasi yang padu antara pemerintah dan swasta.

"Daya saing tidak lagi bergantung pada ketersedian dan berlimpahnya sumber daya alam. Negara-Negara seperti Singapura, China, Finlandia, Jepang, dan Amerika Serikat mampu keluar dan mengubah minimnya kekayaan alam menjadi kemampuan berinovasi untuk menghasilkan produk dan jasa bernilai tinggi.
(dikutip dari kompas, 20/8/2010)

Jadi pada intinya menurut beliau bahwa perlunya membangun hubungan kelembagaan yang baik antara setiap stakeholder yang ada, demi terwujudnya kemandirian bangsa yang lebih baik lagi kedepannya. yang bermuara pada tercapainya kesajahteraan bangsa.

 Pria asal berkelahiran surabaya 7 Juli 1976 ini menyelesaikan program strata 1 di Universitas Indonesia dalam tempo 3,5 tahun saja, beliau di wisuda dengan 2 angkatan sebelumnya, malahan pada angkatan beliau, beliau lah satu-satunya yang diwisuda. Setelah itu beliau melanjutkan pendidikan Strata 2 nya dalam tempo dua tahun. Dan Pada saat menyelesaikan pendidikan Strata 3 nya beliau mendapatkan beasiswa dari Universitas Terkemuka di Prancis.

Kita tinggal menunggu saja apakah beliau, akan tetap berada dalam lingkungan kampus ataukah beliau akan terjun masuk kedalam arena pemerintahan entah itu sebagai menteri atau bahkan presiden. Yang jelas sekarang ini bangsa kita butuh pemimpin muda yang siap melanjutkan estafet kekuasaan.  Kita butuh pemimpin muda yang pemikirannya jauh kedepan.

3 komentar:

  1. ada yang kurang ad, Prof Fiz ini sungguh sangat tampan, 2x kali gw jabat tangan sama dia.. tetep tampanz...

    BalasHapus
  2. kita mamang membutuhkan pemimpin yang visioner, muda (enerjik), dan terutama adalah bersih serta berpihak kepada rakyat... bukan pada kepentingan tertentu... salut banget dengan Prof. Firmanzah, Ph.D dan terima kasih artikelnya,sangat inspiratif... kalau sempat silakan mampir ke blog saya www.iwap-48.blogspot.com

    BalasHapus
  3. Luar biasa 6 tahun kedepan Rektor Universitas Paramadina

    BalasHapus